
Kata Kerja Pasif
Memahami Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif adalah salah satu jenis kata kerja yang memiliki peran penting dalam struktur kalimat. Dalam bahasa Indonesia, kata kerja pasif sering digunakan untuk menyampaikan tindakan yang diterima oleh subjek, bukan tindakan yang dilakukan oleh subjek. Pemahaman tentang kata kerja pasif sangat penting, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam menulis.
Artikel ini akan membahas pengertian kata kerja pasif, ciri-cirinya, jenis-jenisnya, perbedaan dengan kata kerja aktif, dan contoh penerapannya dalam kalimat.
Apa Itu Kata Kerja Pasif?
Definisi Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek menerima suatu tindakan dari orang lain atau suatu benda. Dalam kalimat pasif, fokus utamanya adalah pada subjek yang dikenai tindakan, bukan pada pelaku tindakan.
Contoh:
Aktif: Dia memakan apel.
Pasif: Apel dimakan oleh dia.
Pada contoh di atas, apel yang menjadi fokus, karena apel adalah objek yang menerima tindakan.
Ciri-Ciri Kata Kerja Pasif
Subjek Menerima Tindakan
Subjek dalam kalimat pasif adalah pihak yang dikenai tindakan.
Contoh: Pintu didorong oleh anak kecil.
Menggunakan Awalan di-, ter-, atau ke-an
Kata kerja pasif biasanya menggunakan imbuhan seperti di-, ter-, atau ke-an.
Contoh:
Surat itu ditulis oleh dia.
Piring terjatuh dari meja.
Pelaku Tindakan Tidak Selalu Disebutkan
Pelaku tindakan (agent) dalam kalimat pasif sering kali dihilangkan jika tidak dianggap penting.
Contoh:
Kue sudah dimakan.
Pekerjaan telah diselesaikan.
Jenis-Jenis Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif dapat dibagi berdasarkan bentuk imbuhannya dan cara penggunaannya dalam kalimat.
Berdasarkan Imbuhan
a. Kata Kerja dengan Awalan di-
Kata kerja pasif yang menggunakan imbuhan di- menunjukkan tindakan yang diterima oleh subjek.
Contoh:
Rumah itu dibangun pada tahun 1990.
Buku dibaca oleh siswa.
b. Kata Kerja dengan Awalan ter-
Imbuhan ter- pada kata kerja pasif menunjukkan keadaan atau hasil dari tindakan.
Contoh:
Pintu itu terbuka dengan sendirinya.
Mobilnya terparkir di depan rumah.
c. Kata Kerja dengan Imbuhan ke-an
Imbuhan ke-an pada kata kerja pasif menunjukkan keadaan yang tidak disengaja.
Contoh:
Dia ketinggalan kereta.
Anak itu kecipratan air.
Berdasarkan Penggunaan Pelaku
a. Pasif Eksplisit
Pelaku tindakan disebutkan dalam kalimat menggunakan kata oleh.
Contoh: Surat itu dikirim oleh dia.
b. Pasif Implisit
Pelaku tindakan tidak disebutkan, sehingga fokus sepenuhnya pada subjek yang menerima tindakan.
Contoh: Surat itu sudah dikirim.
Perbedaan Kata Kerja Pasif dan Aktif
Kata kerja pasif memiliki perbedaan signifikan dibandingkan kata kerja aktif, terutama dalam struktur dan fokus kalimat.
Fokus Kalimat
Kata Kerja Aktif: Fokus pada subjek yang melakukan tindakan.
Contoh: Dia menulis surat.
Kata Kerja Pasif: Fokus pada subjek yang menerima tindakan.
Contoh: Surat ditulis oleh dia.
Struktur Kalimat
- Kata Kerja Aktif: Subjek + Predikat + Objek.
- Contoh: Anak itu memukul bola.
- Kata Kerja Pasif: Subjek + Predikat Pasif (+ Pelaku).
- Contoh: Bola itu dipukul oleh anak itu.
Kehadiran Pelaku Tindakan
Kata Kerja Aktif: Pelaku tindakan selalu disebutkan.
Kata Kerja Pasif: Pelaku tindakan bisa disebutkan atau tidak.
Fungsi Kata Kerja Pasif
Menekankan Objek atau Hasil Tindakan
Dalam kalimat pasif, fokus diberikan pada hasil atau subjek yang menerima tindakan.
Contoh:
Jembatan itu dibangun pada tahun 1950.
Menghilangkan Pelaku yang Tidak Dikenal atau Tidak Penting
Kalimat pasif memungkinkan penghilangan pelaku jika informasi tentang pelaku tidak relevan.
Contoh:
Tugas telah selesai dikerjakan.
Menciptakan Gaya Bahasa yang Formal
Kalimat pasif sering digunakan dalam tulisan formal, seperti laporan, artikel ilmiah, atau berita.
Contoh:
Proposal telah disetujui oleh manajer.
Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Pasif
Contoh Kalimat Pasif dengan Awalan di-
Pekerjaan itu diselesaikan oleh karyawan.
Buku itu dibaca oleh siswa.
Contoh Kalimat Pasif dengan Awalan ter-
Jendela itu terbuka karena angin.
Tasnya tertinggal di kereta.
Contoh Kalimat Pasif dengan Imbuhan ke-an
Dia kehujanan saat perjalanan pulang.
Anak kecil itu ketakutan mendengar suara petir.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Kerja Pasif
Menggunakan Kata Kerja Aktif dalam Kalimat Pasif
Kesalahan ini sering terjadi ketika pengguna mencampur struktur aktif dan pasif dalam satu kalimat.
- Salah: Surat itu menulis oleh dia.
- Benar: Surat itu ditulis oleh dia.
Mengabaikan Penyesuaian Subjek dan Predikat
Dalam kalimat pasif, subjek harus sesuai dengan predikat pasif yang digunakan.
- Salah: Meja ini dimakan oleh dia.
- Benar: Makanan ini dimakan oleh dia.
Menyebutkan Pelaku yang Tidak Relevan
Pelaku dalam kalimat pasif sebaiknya dihilangkan jika tidak memiliki hubungan penting dengan konteks kalimat.
- Salah: Laporan itu ditulis oleh seseorang yang tidak dikenal.
- Benar: Laporan itu sudah ditulis.
Peran Kata Kerja Pasif dalam Pembelajaran Bahasa
- Memahami Struktur Kalimat yang Berbeda
Kata kerja pasif membantu siswa memahami berbagai cara untuk menyusun kalimat dengan fokus yang berbeda. - Meningkatkan Kemampuan Menulis Formal
Dalam penulisan resmi atau akademik, kalimat pasif sering digunakan untuk menyampaikan informasi secara objektif. - Menguasai Tata Bahasa yang Lebih Kompleks
Dengan memahami kata kerja pasif, pembelajar bahasa dapat memperluas pemahaman mereka tentang struktur tata bahasa.
Kesimpulan
Kata kerja pasif adalah bagian penting dari tata bahasa yang digunakan untuk menyampaikan tindakan yang diterima oleh subjek. Dengan ciri khas seperti penggunaan imbuhan di-, ter-, atau ke-an, kata kerja pasif memberikan fleksibilitas dalam menyusun kalimat yang lebih beragam.
Pemahaman tentang kata kerja pasif tidak hanya membantu dalam komunikasi sehari-hari tetapi juga mendukung penulisan formal dan akademik. Dengan latihan yang konsisten, seseorang dapat menggunakan kata kerja pasif secara efektif untuk menyampaikan ide dan informasi dengan lebih jelas dan terstruktur
Info Terhangat
Berita Terkini
- Symbol Misterius MahjongWays
- Player Palembang Dapat Jackpot Maxwin Di Mahjong Ways
- Metode Kuno Munculkan Scatter Hitam Mahjongwins3
- Alasan Anda Kalah Main Game Mahjong Wins3 Dari Pemain Slot Legendaris Asal Jogja
- Terbongkarnya Cara Hujan Scatter Hitam Di PG Soft
- Scatter Hitam MahjongWins Jamin Jackpot
- Informasi Penting Cara memaksimalkan Scatter Hitam Mahjongwins
- Viral Cara Mendapatkan Hujan Scatter Mahjong Ways2
- Ternyata Begini Caranya Menang Bermain Slot Mahjong Ways
- Master Max Memberikan Bocoran Tentang Cara Mendapatkan 4 Scatter Hitam Hingga Mahir
- Salah Satu Sponsor Terbesar Golden Globes 2025
- Ribuan Orang Mencari Penghasilan Tambahan Dari Mahjong Ways dan Mahjong Black Scatter
- Kemenangan Besar Aktor Squid Game Season 2 di Mahjong Wins 3
- Jika Anda ingin menjadi sukses dan kaya seperti Master John, sudah saatnya Anda mulai memainkan Mahjong Ways 2
- artis papan atas yang Di Juluki Sebagai Ratu Scatter Hitam selalu memberikan cara bermain mahjong wins 3 scatter hitam
- Kabar Gembira Untuk Para Pemain Mahjong Ways 3: Dapatkan Kemenangan Besar Dengan Spin X10
- Inilah Orang Indonesia Pertama yang Memenangkan Permainan Mahjong Ways 2 di Kancah Dunia
Nusantara Post News
- Dari Narapidana ke Miliarder: Kisah Sukses di Mahjong Wins 3 Online
- Cuan Konsisten Sepanjang Tahun! Mahjong Ways Buktikan Penghasilan Harian Tetap Aman
- Kolaborasi Tak Terduga: SpaceX dan Provider Mahjong Ways di Balik Peluncuran NROL 153
- Rahasia Passive Income: 7 Ide Bermain Mahjong Ways 2 yang Wajib Anda Tahu
- Tahun 2025 Penuh Keberuntungan! Rahasia Menikmati Mahjong Ways 3
- Heboh Plat RI 36! Mahjong Wins 3 Juga Trending Maxwin di Dunia Digital
- Tren Baru 2025: Maksimalkan Bitcoin dengan Mahjong Wins 3 untuk Keuntungan Maksimal
- FOTO: Mahjong Ways, Permainan Online Favorit dengan Pesona Tersendiri di Indonesia
- IPhone 16 Masuk Indonesia! Kini dengan Sentuhan Mahjong Ways 2 untuk Peluang Maxwin
- Event ONE Night 28, Mahjong Ways Bawa Dukungan Penuh Sebagai Sponsor Terbesar
Leave a Reply